Shalawat Asyghil

ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ، ﻭَﺃَﺷْﻐِﻞِ ﺍﻟﻈَّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ ﺑِﺎﻟﻈَّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ
ﻭَﺃَﺧْﺮِﺟْﻨَﺎ ﻣِﻦْ ﺑَﻴْﻨِﻬِﻢْ ﺳَﺎﻟِﻤِﻴﻦَ ﻭَﻋﻠَﻰ ﺍﻟِﻪِ ﻭَﺻَﺤْﺒِﻪِ ﺃَﺟْﻤَﻌِﻴﻦ .

Artinya: “ Ya Allah, berikanlah shalawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad, dan sibukkanlah orang-orang zhalim agar mendapat kejahatan dari orang zhalim lainnya, selamatkanlah kami dari kejahatan mereka. Dan berilanlah shalawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat beliau.

Shalawat ini dari Al-Habib Ahmad Bin Umar al-Hinduan Ba’alawiy. Kita bisa membaca shalawat ini kalau kita sering didholimi seseorang. Adukan semua kepada Allah melalui Shalawat Kepada Kanjeng Nabi.

Ali Imron 116-12 Sofwat Tafasir

  1. Ali imran 116, perumpamaan orang yang beramal (bertani) karena ingin dikenal, sanjungan atau jabatan dunia seperti angin yg sangat dingin dan kencang yang hanya akan memporakporandakan persawahan (amal) itu sendiri.
  2. Ali imran 118, jangan sampai memberikan kepercayaan penuh kepada non muslim hingga mengetahui segala rahasia orang muslim. karena mereka tidak mungkin rela seratus persen pada Islam/umat Islam.
  3. Ali imran 120. bila engkau sukses, mendapat kebaikan, itu akan menyakiti mereka, bila engkau menerima musibah mereka akan bersuka cita. mereka adalah orang-orang munafikin dan kuffar. Di ayat 120 ini memberi isyarat bahwa segala keberuntungan yang diterima umat Islam akan menyakiti musuh (munafikin dan kuffar). meski keberuntungan yg sedikit. Begitu juga sebaliknya. kesabaran dan ketaqwaan akan menjadi benteng dari rekayasa dan tipu muslihat mereka.
  4. Pada masa Rasulullah, tidak ada istilah ma’rakah, harb karena tujuan Islam bukan bertujuan menumpahkan darah orang lain, atau penjajahan. Yang ada hanyalah dakwah “li i’la-i kalimatiLlah” karena istilah dalam peperangan yg dihadiri Rasul diistilahkan ghozwah dan bila beliau hanya mengirim pasukan disebut sariyyah. Karenanya Nabi pernah marah saat ada yg membaca shahadat meski saat terdesak, tetap dibunuh oleh sahabat.
  5. Ali Imran 121, ayat pembuka tentang cerita perang uhud dan Allah menurunkan 60 ayat tentang ini.
  6. Bukti memberikan kepercayaan kepada orang munafikin membahayakan, adalah kisah abdullah ibn ubai ibn salul yang melakukan penggembosan pada pasukan Rasulullah hingga ada dua kelompok anshor yg mundur dari perang uhud. Kalimat musawwamin dalam ayat 120 bermakna atribut, para malaikat yg membantu dalam perang badar ditandai dengan menggunakan atribut imamah putih (surban yg dililitkan di kepala). maka mungkin para pejuang kemerdekaan yg bersurban seperti p. diponegoro terinspirasi dg pasukan malaikat ini. semakna bersurban menggunakan blangkon bila diniatkan untuk penggunaan sunnah imamah. Saat Nabi terluka kepala dan tanggal gigi gerahamnya, Nabi mengusap darahnya berkeluh kesah pada Allah “bagaimana bisa orang-orang yg melukai menanggalkan gigi Nabinya bisa beruntung ? padahal Nabi hanya mengajak mereka pada Allah.
    maka kemudian turun ayat laisa laka minal amr shaik itu bukan urusanmu wahai Nabi. Wa alalLlahi fal yatawakkal mu’minun hanya kepada Allahlah orang beriman menyandarkan kepercayaan dan kepasrahan.
  7. Ayat 123, kemenangan di perang badar adalah bukti pertolongan Allah, dengan pasukan dan peralatan yg sedikit. dan untuk disadari bahwa pertolongan Allah tidak dipengaruhi oleh jumlah personil dan kecanggihan alat perang.
  8. Ayat 124, Allah menurunkan 3000 pasukan malaikat pada perang badar, ini merupakan bantuan bagi orang yang bersabar, bertaqwa dan mengikuti perintah Allah

Jangan Lupa Shalawat

 

Tiga Ukuran Kehebatan Seseorang

قال الإمام الشافعي رحمه الله
جوهر المرء في ثلاث

Imam Syafi’i berkata:
Kehebatan seseorang terdapat pada tiga perkara.

كتمان الفقر:
حتى يظن الناس من عفتك أنك غني
Pertama, emampuan menyembunyikan kemelaratan, sehingga orang lain menyangkamu berkecukupan, karena kamu tidak pernah meminta.

● وكتمان الغضب:
حتى يظن الناس أنك راض

Kedua, kemampuan menyembunyikan amarah, sehingga orang mengiramu merasa ridha.

● وكتمان الشدة:
حتى يظن الناس أنك متنعم .

Ketiga, kemampuan menyembunyikan kesusahan, sehingga orang lain mengiramu selalu senang.

[ مناقب الشافعي للبيهقي (٢/١٨٨)
(Kitab manaqib Imam Syafi’i, karya Al Baihaqi, 2/188)

Ikhtiar selayaknya seorang manusia

Dalam berkerja,berdagang sangat perlu kejujuran karena di situ awal membangun kepercayaan dan Akhirnya dapat keberkahan Dawuh Seorang Ulama :
لايزيد مال من خيانة ,كما لاينقص من صدقة
“Harta tak akan bertambah dengan khianat, seperti harta tak berkurang sebab shadaqah”.

Shalawat yang dianjurkan pada Bulan Rabiul Awal

اللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ زَيْنِ الوُجُودِ

صَاحِبِ المَقَامِ مَحْمُودِ وَمَعْدِنِ الكَرَمِ وَالجُودِ

وَعَلَي آلِهِ وَصَحْبِهِ وَفَرِّجْ كُرُوبَ اُمَّتِهِ وَأَصْلِحْ شُؤُونَهُمْ يَابَرُّ يَاوَدُود

Artinya : Ya Allah limpahkanlah rahmat keagungan dan keselamatan bagi Baginda Tuan kami Nabi Muhammad, penghias segala yang ada, pemilik tempat yang terpuji, sumber kemuliaan dan kebaikan, dan limpahkanlah shalawat dan salam atas keluarganya dan sahabatnya. Ya Allah hilangkanlah kesusahan ummat Nabi Muhammad, jadikanlah segala urusan ummat Nabi muhammad menjadi lebih baik, Wahai Yang Maha Baik dan Maha Mencinta.

Bagaimana Bentuk Berkasih Sayang Terhadap Muslim

Jumat ini, yang berkhutbah mengutip ayat Alquran surat al-fath:29

Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka,  . . .” (QS. Al-Fath: 29)

Kemudian fokus pada berkasih sayang sesama mereka. Rasulullah adalah orang yang paling berkasih sayang. Bagaimana bentuk kasih sayang terhadap muslim lainnya? SETIDAKNYA ada 10

  1. Bertutur kata yang lembut
  2. Memaafkan dan memohon ampunkan orang lain
  3. Senyum
  4. Tawadhu’
  5. Menghilangkan gangguan pada jalan yang dilalui muslim
  6. Menghilangkan beban muslim yang kesusahan
  7. Membantu dan Memberi kpada yang membutuhkan
  8. Menutupi aib
  9. memenuhi hak muslim (menjawab salam, memenuhi undangan, mendoakan ketika bersin, mengurusi jenazahnya, yang dua sisanya lupa )
  10. Mendoakan mereka secara diam diam atau terang terangan

————————————

Dari khutbah tersebut bisa dianalisis dan disimpulkan,

Kata setidaknya, sengaja huruf besar semua, karna bisa mengandung makna untuk bisa menjadi orang yg berkasih sayang, minimal 10 hal diatas terpenuhi.. seandainya kurang dari itu? ya menurut pendapat saya masih belum mendapat status minimal orang yang berkasih sayang. jika orangnya lembut tutur katanya, ya sebut aja, wah orang itu lembut tutur katanya, orang itu murah senyum, dst.. bayangkan, 9 hal sudah menjadi kebiasaan, tapi suka membuka aib? atau satu hal lainnya sombong tidak tawdhu’?

contoh minimal bisa kita lihat para kyai, habaib, tuan guru, insya Allah 10 hal diatas ada pada diri mereka. dan karna 10 hal itu hanya minimal, tentu masih banyak kebaikan lainnya.

Kedua, dari 10 hal diatas, 5 bersumber dari mulut ( tutur kata, senyum, memaafkan dan memohon ampun, menjaga aib, dan mendoakan) menandkan…. pikirkan sendiri ya hehe

terimakasih

engkau akan selalu di hati kami

habib

hari ini hilang sudah smua sakitmu
hilang smua lelahmu menuju istirahat yg abadi
hari ini tunai segala kerinduanmu pd kekasihmu
mulai sekarang kau bersamanya dan takkan berpisah
selamat jalan habib… sampaikan salam kami semua pd kekasihmu dan kekasih kita semua Rasulullah SAW

sumber foto (historyofyou.blogspot.com)

sumber kata (hareem al kaf)

Teks Ghuroba

غربا ءولغير الله لا نحنى الجباة
غربا ءوارتضينا ها شعارا للحياة

ان تساءل عنا فانا لا نبال بالطغاة
نحن جند الله دوما دربنا درب الاباة

لن نبال للقيود بل سنمضى للخلود
فلنجاهد و نناضل ونقاتل من جديد
غرباء هكذا الاحرار في دنيا العبيد

كم تذاكرنا زمانا يوم كنا سعداء
بكتاب الله نتلوه صباحا و مساءا

Teks Allahuma sholli ala Muhammad

اللهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد     يَارَبِّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّم

Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas Nabi Muhammad  #Ya Tuhanku, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan atas beliau

اِنْ قِيْلَ زُرْتُم بِمَارَجَعْتُمْ     يَااَكْرَمَ الخَلْقِ مَانَقُوْلُ

jika dikatakan: apakah yang kamu bawa pulang (menziarahi maqam Nabi saw)  #wahai semulia mulia makhluk, apa yang kami jawab?

قُوْلُوْا رَجَعْنَا بِكُلِّ خَيْرٍ     وَاجْتَمَعَ الفَرْعُ وَالاُصُوْلُ

katakanlah: kami kembali dengan membawa kebaikan  #dan telah berhimpun generasi sekarang dan dahulu

لَوْلَاكَ يَازِيْنَةَ الوُجُوْدِ     مَاطَابَ عَيْشِى وَلاَوُجُوْدِى

kalau bukan karna mu wahai hiasan dunia (Muhammad saw) niscaya tidak bahagia hidup dan kewujudanku

وَلاَتَرَنَّمْتُ فِي صَلاَتِي     وَلاَرُكُوْعِي وَلاَسُجُوْدِي

dan tidaklah aku beribadat melaluli sholatku  # dalam rukukku dan sujudku

اَيَالَيَالِي الرِّضَاعَلَيْنَا     عُوْدِي لِيَخْضَرَّ مِنْك عُوْدِي

wahai malam (kelahiran Muhammad saw) yang penuh dg keridhoan Ilahi  berulanglah agar menjadi tentram jiwaku

عُوْدِي عَلَيْنَا بِكُلِّ خَيْرٍ     بِالمُصْطَفَى طَيِّبِ الجُدُوْدِ

datanglah kepada kami dengan segala kebaikan   #dengan berkat al musthofa yang mulia keturunannya

Teks Allah Allahu Ya Allah (MR)

الله الله يَاالله.. الله الله يَاالله .. وَالصَّلاَةُ عَلَى الْمُخْتَارْ خَيْرِالْبَرِيَةْ

هَاتِ لِي ذِكْرِ اَحْبَابِي كِرَامِ السَّجَايَا       وَانْشُر أوْصَافِ أهْلِ الفَضْل وَأهْلِ المَزَايَا

عَنْ بِذِكْرِ السَّلَف أهْلِي خِيَارِ البَرَايَا      فان أوصَافَهُم تُحْيِي مَوَاتِ الطَوَايَا

اِنَّهُم عِتْرَةُ الهَادِي وَخَيْرِ السَّرَايَا      نَعْتُهُم لِي هَدِيَّة مِنْ اَعَزِّالهَدايَا

رَحْمَةُ اللهِ تَنْزِل وَتُصَفِي المَرَايَا      يَا اِلهِي وَيَاغَوْثِي وَيَاسَامِعْ دُعَايَا

نِيَّتِي ادخُل لَهَا فِيمَا لَهُمْ مِنْ نَوَايَا      وَاصلِحِ الظَّاهِرَة رَبِّي بِهِم وَالخَفَايَا

وَاجْزِلِ اجْزِل بِهِم حُظوظَنَا وَالعَطَايَا      وَاعْمُرُ اعْمُر بِنَامِحرَابَهُم وَالزَّوَايَا

وَاصْلِحِ القُطْرِ وَالأقْطَارِ وَامْحُ الخَطَايَا      وَادّفَعِ الشَّر وَاهل الشر وَاكْفِ البَلاَيَا

وَانْصُر جُيُوشَ الهُدَى وَاجل كُشُوفَ الرزَايَا      وَاحْسِنِ الخَاتِمَة يَا رَبِّ عِنْدَ المَنَايَا

فِي الفَرَادِيسِ نُجْمَعْ رَبِّ فَاسْمِعْ دُعَايَا      بِالمُشَفَّع حَبِيبِ القَلب خَيرِ البَرَايَا

وَأهْلِ بَيتِهِ وَاَصْحَابِهِ كِرَامِ السَّجَايَا      وَعَلَيهِم فَصَلِّ بِالبُكَرْ وَالعَشَايَا

ثُمَّ بَارِك وَكَرِّم مَعَ أزكَى التَحَايَا